REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mali terus melakukan pengecekan terkait ada tidaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hotel Radisson Blu di Bamako. Menurut laporan terakhir tak ada WNI berada di hotel yang tengah di serang kelompok bersenjata tersebut.
Menurut keterangan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, informasi sementara dari KBRI Dakar, terdapat 117 WNI di Mali. Sekitar dua orang bekerja di PBB sementara 115 lainnya merupakan personel TNI anggota Misi PBB MINUSMA.
"Hasil cek seluruhnya dalam kondisi selamat. KBRI masih terus melakukan pengecekan apakah pada saat kejadian ada WNI di hotel tersebut," ujar Iqbal melalui pesan singkat yang diterima Republika, Jumat (20/11).
Seperti diketahui Hotel Radisson Blu di Bamako diserang sekelompok orang bersenjata. Mereka menyandera 170 orang dan telah menewaskan tiga orang sejauh ini.
(Baca juga: Kelompok Bersenjata Sandera 170 Orang di Mali)