REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Partai oposisi konservatif pimpinan Mauricio Macri telah dikonfirmasi memenangkan pemilu presiden Argentina dan mengalahkan partai berkuasa, Ahad (22/11). Hasil akhir menunjukan Macri peroleh lebih dari 53 persen suara dan Daniel Scioli dengan 47 persen.
Sorak sorai bergembira terdengar di pusat kampanye Macri setelah stasiun televisi mengumumkan hasil poling akhir. Macri yang merupakan wali kota Buenos Aires sebelumnya pernah kalah oleh Scioli yang merupakan gubernur provinsi Buenos Aires.
Dikutip dari BBC, Macri juga sebelumnya kalah dalam pemungutan suara putaran pertama pada Oktober lalu. Namun, perolehan suara saat itu tidak mencukupi sehingga harus ada putaran kedua.
Kemenangan Macri ini akan menjadi kali pertama oposisi kanan-tengah merebut kursi kepresidenan dari Peronis kiri-tengah. Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah sejak lebih dari satu dekade lalu.
Macri mengampanyekan janji untuk membawa investasi baru pada perekonomian Argentina yang sedang sakit. Ia juga berjanji untuk mengatasi kejahatan dan memerangi korupsi. Putra dari salah satu orang terkaya Argentina ini memiliki karir yang panjang dalam berbisnis sebelum terjun ke dunia politik.