REPUBLIKA.CO.ID, NEW ORLEANS -- Sedikitnya 16 orang dirawat di rumah sakit setelah terjadi penembakan di sebuah taman di New Orleans, Ahad (22/11).
Saat kejadian, ratusan orang berkumpul di taman usai melakukan syuting untuk sebuah video musik. Penembakan terjadi sekitar pukul 19.00 di Bunny Friend Park di Upper Ninth Ward.
Surat kabar Times-Picayune mengutip Inspektur Polisi New Orleans Michael Harrison mengatakan dia meyakini sejumlah orang menembaki kerumunan lebih dari 300 orang itu.
"Saya tidak bisa mengatakan kondisi semua korban, tapi tidak ada korban tewas," ujarnya.
Sebanyak tiga saksi mengatakan mereka melihat seorang pria dengan senapan mesin berwarna perak. Mereka juga mendengar suara tembakan dari arah kerumunan saat mereka berlari. Sejumlah orang terkapar di trotoar usai penembakan.
Juru bicara Departemen Polisi New Orleans Tyler Gamble mengatakan kepada New York Times polisi mengetahui dari saksi mata ada dua kelompok yang menembaki satu sama lain dan kemudian berlari.
Polisi meyakini penembakan itu dipicu perselisihan antarkelompok.
Wali Kota New Orleans Mitch Landrieu telah tiba di lokasi kejadian.
Baca juga:
Ini 'Pertarungan' Anti-Islam dan Antirasis di Kota-Kota Australia
Demo Anti-Islam di Australia Selalu Diiringi Demo Tandingan
Korsel Tetap Jalankan Latihan Menembak Meski Diancam Korut
Ikuti Whatsapp Channel Republika
