REPUBLIKA.CO.ID, NEW ORLEANS -- Sekitar 16 orang harus dirawat di rumah sakit usai terjadi penembakan di sebuah taman di New Orleans, Ahad (22/11). Sejumlah saksi mengatakan penembakan terjadi antardua kelompok.
Sebuah aksi tembak-menembak antar dua kelompok meletus di taman New Orleans, di mana ratusan orang berkumpul untuk pesta blok dan pembuatan film untuk sebuah video musik.
Insiden berlangsung sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Masih belum jelas kondisi sekitar penembakan dan rincian tentang latar belakang penembakan.
Baca: Penembakan di New Orleans, 16 Orang Terluka
Juru bicara Departemen Kelopisian New Orleans, Tyler Gamble, mengatakan masih terlalu dini menyimpulkan aktivitas apa yang melibatkan dua kelompok tersebut.
Namun, ia memastikan penembakan melibatkan dua kelompok dan ada korban jiwa yang dilaporkan atas insiden tersebut.
"Kita tahu dengan berbicara kepada beberapa korban, bahwa ada dua kelompok orang saling menembak," kata Gamble.
Meski sudah dipastikan penembakan melibatkan dua kelompok, pihak berwenang menegaskan belum ada penangkapan yang dilakukan terkait insiden.
Sesuai pernyataan kepolisian, 10 korban tembak dibawa ke rumah sakit daerah menggunakan ambulans, sedangkan enam lain tiba di ruang gawat darurat menggunakan mobil pribadi.
Gamble menjelaskan sebagian korban menderita luka tembakan langsung, sedangkan korban lain menderita luka terserempet peluru.
Pihak kepolisian juga belum mengetahui usia dan jenis kelamin para korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
