REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Mendapat tekanan dari pemukim Israel di Tepi Barat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahnya akan membangun jalan tol bagi warga Israel di sejumlah wilayah, Senin (23/11).
Dikutip dari New York Times, Netanyahu mengunjungi persimpangan di permukiman Etzion yang menjadi lokasi penyerangan pisau. Pemimpin di permukiman itu mendesak pengendara Palestina dilarang menggunakan jalan di wilayah itu.
(Baca: Presiden Palestina Desak Permukiman Israel Dihentikan)
Netanyahu mengatakan pasukan keamanan telah memeriksa setiap kendaraan warga Palestina di jalan utama. Dia juga mengatakan sedang mencari solusi, seperti, jalan bebas hambatan lokal untuk memisahkan pengendara Israel dan Palestina di persimpangan.
"Kami bertemu dengan mereka yang melakukan penusukan, teroris dan penghasut Internet sehingga kami juga menggunakan berbagai cara menghadapi media sosial," kata Netanyahu.
Dia dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Yerusalem, Selasa (24/11), untuk membicarakan cara menghadapi kekerasan.
Baca:
Tak Diizinkan Melintas, Migran Nekat Jahit Mulut
Remaja Pembuat Jam, Ahmed Mohamed Tuntut Kota dan Sekolahnya
Intip Keseharian Muslim AS dalam 10 Foto Hitam Putih