Selasa 24 Nov 2015 14:53 WIB

Lagi, Israel Tembak Mati Gadis Palestina

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Wanita Palestina ambil posisi jelang bentrokan dengan aparat Israel di Ramallah, Sabtu (10/10).
Foto: Reuters
Wanita Palestina ambil posisi jelang bentrokan dengan aparat Israel di Ramallah, Sabtu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tiga remaja Palestina ditembak mati tentara Israel di Tepi Barat. Ketiganya dituduh melakukan aksi penikaman terhadap warga Israel.

Seperti dilansir Aljazirah, pada Senin (23/11) sore, gadis Palestina Hadeel Awwad (16 tahun) ditembak mati oleh penjaga keamanan Israel. Sementara sepupunya Norhan Awwad (14 tahun) terluka parah oleh polisi Zionis.

Dari rekaman kamera pengawas (CCTV), tampak kedua remaja sedang membawa gunting saat mereka ditembak. Dalam insiden tersebut kedua gadis terlihat kembali ditembak meski mereka telah terjatuh di tanah dan tak bergerak. Seorang pria juga memukul salah satu dari mereka dengan kursi.

Media Israel awalnya melaporkan, dua warga Israel terluka dalam serangan pisau tersebut. Namun pejabat rumah sakit mengatakan, salah satu dari mereka yang terluka merupakan warga Palestina usia 70 tahun. Kemudian satu lagi merupakan seorang tentara Israel berusia 27 tahun.

Pada hari yang sama, pasukan Israel menembak dan menewaskan seorang pemuda Palestina berusia 16 tahun di Ramallah. Ia diduga menikam seorang pemukim Israel hingga tewas.

Serangan terjadi beberapa jam setelah pemuda Palestina lainnya Alaa Hashash (16 tahun) ditembak mati pasukan Israel. Hashash dikabarkan mencoba menusuk tentara di Huwwara.

Ketegangan antara Palestina dan Israel semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sejak 1 Oktober, kerusuhan telah menewaskan 94 warga Palestina dan 16 warga Israel.

Pasukan Israel disebut telah menggunakan kekuatan berlebih dalam menghadapi aksi protes warga Palestina. Mereka menggunakan amunisi peluru baja lapis karet dan gas air mata.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement