REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (24/11), menyebut insiden penembakan jatuh pesawat Rusia merupakan masalah serius. Namun, menurutnya terlalu dini untuk mengambil kesimpulan.
"Sangat tidak mungkin untuk mengatakan sesuatu tanpa informasi penuh," ujar Dmitry Peskov, kepada Reuters.
Ankara mengatakan, jet Tempur Turki telah menembak jatuh pesawat buatan Rusia di dekat perbatasan Suriah karena melanggar perbatasan. Pesawat Turki telah berulangkali menyampaikan peringatan, namun tidak digubris.
Rusia melancarkan operasi udara di Suriah untuk membela Presiden Bashar al-Assad sejak akhir September lalu. Sebelumnya Turki menuding pesawat Moskow beberapa kali melanggar perbatasan mereka.