REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengatakan, jatuhnya pesawat Rusia oleh jet tempur Turki di perbatasan Suriah merupakan insiden serius. London sedang mencari informasi lebih lanjut ihwal aksi penembakan itu.
"Satu pesawat Rusia ditembak jatuh di dekat perbatasan Turki-Suriah pagi ini. Kita mencari informasi lebih detail segera," ujar Kementerian Luar Negeri Inggris dalam pernyataannya, Selasa (24/11).
"Jelas ini merupakan insiden serius. Kita tidak akan bisa untuk mengomentari lebih lanjut sampai kita tahu fakta sebenarnya."
Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan mereka. Jet Tempur F16 Turki mengaku telah memperingatkan berulangkali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.
Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.
Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Rusiah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.