REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Setelah menembak jatuh pesawat Rusia, Turki langsung menjadwalkan pertemuan dengan negara sekutu di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Akan ada pertemuan khusus NATO pada Selasa petang," ujar juru bicara NATO Irina Novakova. "Tujuan pertemuan ini adalah, Turki ingin menginformasikan tentang insiden (penembakan) pada pagi hari."
Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan mereka. Jet Tempur F16 Turki mengaku telah memperingatkan berulangkali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.
Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.
Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Rusiah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.
Baca juga perang rusia" href="http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/11/24/nybbob377-jet-tempur-turki-jatuhkan-pesawat-perang-rusia">http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/11/24/nybbob377-jet-tempur-turki-jatuhkan-pesawat-perang-rusia#.