Selasa 24 Nov 2015 21:48 WIB

Pilot Pesawat Rusia yang Ditembak Jatuh Turki Dikabarkan Tewas

Pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, Selasa (24/11).
Foto: Reuters
Pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, Selasa (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LATAKIA -- Milisi Suriah mengaku memiliki foto dan video  yang menunjukkan satu dari dua pilot Rusia tewas. Kedua pilot keluar dari pesawat dan menyelamatkan diri dengan terjun payung setelah pesawat mereka ditembak jatuh Turki. 

Berbicara kepada Reuters, kelompok milisi mengatakan, gambar pilot Rusia yang tewas adalah asli. Gambar tersebut diambil pada Selasa (24/11) di sebelah utara Provinsi Latakia.  Cuplikan gambar tersebut belum bisa diverifikasi.

Namun seorang pejabat pemberontak lain mengatakan, seorang pilot Rusia yang tangkap ditemukan tewas saat pendaratan.

Rusia belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut. Kendati mereka mengakui hingga kini belum bisa menghubungi dua pilot itu.  Moskow dan Ankara hingga kini terus melakukan pencarian pilot pesawat.

Sebelumnya CNN Turk melaporkan mengutip sumber lokal, salah seorang pilot telah ditahan oleh pemberontak Turkmen.

Baca juga, http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/11/24/nybmnq377-pesawat-rusia-ditembak-putin-akan-ada-konsekuensi-atas-aksi-turki#.

Aksi penembakan jatuh pesawat Rusia oleh Turki mendapat protes keras dari Moskow. Putin mengatakan, aksi penembakan tersebut akan memiliki konsekuensi terhadap hubungan kedua negara.

Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan mereka. Jet Tempur F16 Turki mengaku telah memperingatkan berulangkali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.

Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.

Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Rusiah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement