Selasa 24 Nov 2015 22:13 WIB

Pesawat Rusia Ditembak, Lavrov Batalkan Kunjungan ke Turki

Sergei Lavrov
Foto: Reuters/Maxim Zmeyev
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membatalkan kunjungannya ke Turki yang ia rencanakan pada 25 November mendatang. Keputusan tersebut ia ambil pascainsiden penembakan jatuh pesawat Rusia oleh jet tempur Turki, Selasa (24/110

Tak hanya membatalkan kunjungan, Lavrov juga mengimbau kepada warga Rusia agar tidak mengunjungi Turki.

Ia mengatakan, ancaman teroris tidak lebih kurang berbahaya dari apa yang terjadi di Mesir, saat pesawat komersial Moskow jatuh dibom bulan lalu.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar mengetahui pesawatnya jatuh oleh jet tempur Turki di perbatasan Suriah.  Putin mengatakan, aksi penembakan itu merupakan pengkhianatan oleh kaki tangan teroris.

Menurutnya serangan tersebut akan mempengaruhi hubungan Turki dan Rusia. "Serangan ini akan berdampak terhadap hubungan Moskow dan Ankara," ujarnya.

Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan mereka. Jet Tempur F16 Turki telah memperingatkan berulangkali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.

Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.

Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Rusiah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement