REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia kemungkinan akan memanggil pulang duta besarnya dari Turki terkait penembakan dua pesawat Sukhoi oleh Turki.
Hal itu disampaikan Deputi Ketua Dewan Federasi Rusia Ilyas Umakhanov, dikutip dari APA, Rabu (25/11).
Baca: Ingin Selamatkan Pilot, Helikopter Rusia Dirudal Gerilyawan Suriah
"Meski ini berarti pembekuan hubungan diplomatis, pengajuan ini sedang dipertimbangkan Kementerian Luar Negeri. Perlu untuk mengadakan konsultasi, tergantung perkembangan selanjutnya," ujar senator Rusia tersebut.
Jet tempur Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Selasa, karena dianggap melanggar wilayah udara Turki dekat perbatasan Suriah.
Baca: Seorang Marinir Tewas Saat Helikopter Rusia Dirudal
Kantor staf jenderal militer Rusia mengatakan, pesawat jatuh di wilayah yang dikuasai gerilyawan antipemerintah Suriah. Rusia mengatakan, pilotnya melontarkan diri dari pesawat, tapi satu orang tewas ditembak di darat.
Baca: PM Cameron Prihatin Pesawat Rusia Ditembak Jatuh Turki