REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang pilot Rusia yang sebelumnya dinyatakan hilang dilaporkan diselamatkan oleh militer Suriah, Rabu (25/11).
Duta Besar Rusia untuk Prancis Alexander Orlov mengatakan pada radio Europe 1, pilot telah diselamatkan dan dibawa ke pangkalan Rusia.
Baca: Rusia Pertimbangkan Panggil Dubesnya Pulang dari Turki
Namun, laporan tersebut belum dikonfirmasi oleh otoritas Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi satu pilot Su-24 lainnya dinyatakan tewas. Satu pilot helikopter yang melakukan misi penyelamatan jet juga tewas.
Helikopternya jatuh ditembak oleh pemberontak di Suriah bagian utara, tempat jet Su-24 jatuh. Menurut BBC, militan menembak dari darat.
Baca: Seorang Marinir Tewas Saat Helikopter Rusia Dirudal
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pilot jet ditembak ketika sudah menggunakan parasut. Sementara, helikopter penyelamat terbakar di udara. Menurut pejabat pertahanan Rusia, Letjen Sergey Rudskoy mengatakan tim penyelamat menggunakan dua helikopter Mi-8.
"Selama operasi, satu helikopter rusak dan membuat pendaratan darurat di wilayah netral, satu angkatan laut tewas," katanya.
Baca: Ingin Selamatkan Pilot, Helikopter Rusia Dirudal Gerilyawan Suriah
Menurut Rudskoy, sisa tim penyelamat lainnya selamat dievakuasi ke pangkalan udara Humaymim, Rusia dekat Latakia, Suriah.
Kepala NATO mengatakan mereka akan tetap mendukung anggotanya Turki. Namun NATO menyeru agar semua pihak meredakan situsasi. Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan diplomasi dan meredakan ketegangan sangat penting untuk menyelesaikan situasi.