REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Anggota parlemen Prancis sepakat memperpanjang serangan udara kepada kelompok ISIS di Suriah. Opsi perpanjangan serangan ke Suriah disepakati hampir semua anggota parlemen yang hadir pada Rabu (25/11).
Dilansir dari Sigmalive, Kamis (26/11), sebanyak 515 anggota parlemen Perancis yang menyetujui perpanjangan serangan ke Suriah. Empat anggota parlemen menyatakan tidak setuju, sementara 10 anggota lain memilih abstain.
Sebelum mencapai kesepakatan, sidang parlemen diwarnai debat berkepanjangan. Serangan udara ke Suriah ditingkatkan setelah teror di Paris pada 13 November lalu. Kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan pada hari Jumat tersebut.
Sementara itu, jet tempur Prancis telah lebih dulu bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat. Koalisi ini menyerang Suriah untuk menumpas kelompok ISIS yang berbasis di negara tersebut.