REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Otoritas Turki merilis rekaman peringatan terhadap pesawat tempur Rusia. Rekaman tersebut dapat terdengar dalam bahasa Inggris. "Kalian mendekati wilayah udara Turki, silahkan ubah jalur kalian."
Menurut Angkatan Bersenjata Turki, peringatan tersebut disampaikan oleh pangakalan di Diyarbarkir, bukan pilot.
Pilot sipil yang sedang terbang saat militer Turki memberikan peringatan juga mengonfirmasi rekamanan tersebut. Dalam rekaman yang diperoleh Al-Arabiya dari pilot tersebut terdengar peringatan keras dari otoritas Angkatan Udara Turki terhadap jet Rusia.
"Posisi lalu lintas udara yang tak diketahui di atas Humeymim 020, mengarahkan kembali ke 26 mil. Ini merupakan Angkatan Udara Turki berbicara. Kalian memasuki wilayah udara Turki. Ubah arah jalur selatan Anda segera," ujar petugas Turki mengingatkan berulangkali.
Namun sayang tidak ada respons dari Rusia. Menurut pilot Middle East Airlines, peringatan semacam itu bukan yang pertama kali ia dengar. Dalam beberapa bulan terakhir, ia kerap mendengar peringatan serupa di transmisi radionya.
MEA merupakan pesawat berbendera Lebanon yang masih terbang di atas langit Suriah. Saat penembakan berlangsung, pilot MEA itu sedang terbang dari Bandara Rafic Hariri ke Negara Teluk sekitar pukul 09.00.
"Saya mendengar peringatan serupa dua atau tiga kali sepekan, dalam setiap penerbangan yang saya ambil dalam satu bulan terakhir. Namun hal yang membedakan, pejabat Turki saat ini seperti berteriak dan tegang, sedangkan sebelumnya lebih tenang. Inilah kenapa saya yakin sesuatu akan terjadi."
Baca juga, Pesawat Rusia Ditembak, Putin: Akan Ada Konsekuensi Atas Aksi Turki.