REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely bertemu dengan perwakilan Youtube dan Google. Kedua pihak mendiskusikan cara bagaimana menghentikan provokasi tindakan kekerasan di dunia maya.
Surat kabar Israel Maariv melaporkan, Hotovely setuju bekerja sama dengan Google dan YouTube untuk membangun mekanisme pengawasan materi provokatif dari teritori Palestina.
Sejak kekerasan berlangsung di wilayah pendudukan Israel awal Oktober lalu, banyak orang yang membagikan video menyela agresi Zionis.
Surat kabar Al-Araby Al-Jadeed menyampaikan keprihatinan akan pertemuan tersebut yang disinyalir ditujukan menyensor materi-materi dari Palestina.
sumber : Middle East Monitor
Advertisement