REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Barang-barang Turki yang masuk ke Rusia diperketat. Juru bicara Presiden Rusia mengatakan, petugas Bea Cukai yang meneliti barang orang-orang Turki di perbatasan dengan berbagai alasan. Salah satunya kemungkinan ancaman teroris.
Hubungan antara kedua negara memburuk setelah Turki pada Selasa (24/11) menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia. Pesawat Rusia tersebut dalam misi pengeboman di dekat perbatasan Suriah. Salah satu pilot tewas sementara satu pilot lainnya berhasil diselamatkan.
Media Rusia melaporkan ratusan truk yang membawa barang Turki terdampar di perbatasan. Dmitry Peskov menegaskan, tidak ada larangan untuk barang-barang Turki di sana. Namun petugas Bea Cukai memeriksanya dengan teliti.
Tahun lalu, Rusia memberlakukan larangan impor makanan dari Amerika Serikat dan negara Uni Eropa sebagai pembalasan atas sanksi yang diterima mereka karena pencaplokan Rusia dari Krimea.