REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin mengatakan Rusia masih menunggu jawaban masuk akal Turki mengapa menembak jatuh pesawat tempur Turki awal pekan ini, Kamis (26/11).
Rusia menambahkan tidak mempertimbangkan menjatuhkan sanksi terhadap Turki atau memberlakukan embargo makanan impor.
(Baca: AS Takutkan Pengiriman Rudal S-400 Rusia ke Suriah)
"Kami masih menunggu penjelasan, penjelasan realistis dari sisi Turki," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Kementerian Pertanian Rusia mengatakan memperketat pengendalian makanan dan impor pertanian dari Turki.
(Baca: Putin Tempatkan Rudal Mematikan S-400 di Suriah)
"Kami tidak memberlkukan embargo apa pun," katanya.
Pembatasan tersebut, katanya, dilakukan karena meningkatnya bahaya dari berbagai saluran ekstremisme. Menurutnya, hal itu masuk akal mengingat tindakan Turki yang mengejutkan.
(Baca: Helikopter Rusia Jatuh di Siberia, 10 Tewas)