Sabtu 28 Nov 2015 15:00 WIB

Ritual Syiah Nigeria Diserang, 15 Orang Tewas

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram
Foto: Reuters/Afolabi Sotunde
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Seorang tersangka pengebom bunuh diri militan Boko Haram meledakkan dirinya di tengah ritual tahunan Arbaeen yang tengah dilakukan ratusan pemeluk Syiah moderat di Kano, Nigeria, Jumat (27/11). Sedikitnya 15 orang tewas akibat ledakan tersebut.

Kepada The Associated Press (AP), juru bicara komunitas Syiah di Kano, Aliyu Yusuf Kakaki mengatakan, 40 orang terluka dalam serangan tersebut. Kakaki mengatakan, seorang pembom bunuh diri kedua ditahan sebelum ia meledakkan dirinya dan kini sedang diinterogasi oleh para pemimpin Syiah.

Komisaris polisi Nigeria, Muhammadu Katsina mengonfirmasi telah terjadi bom bunuh diri. Ia mengaku telah mengunjungi tempat kejadian tetapi belum bisa memberikan daftar korban tewas.

Amnesti International mengatakan, pemberontakan Boko Haram yang berpusat di timur laut Nigeria selama enam tahun terakhir telah menewaskan 20 ribu orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement