REPUBLIKA.CO.ID, SINJAR -- Otoritas Irak menemukan kuburan massal dengan jasad lebih dari 120 etnis Yazidi di dekat kota Sinjar, Sabtu (28/11). Mereka diduga adalah korban ISIS.

Ini adalah keenam kalinya otoritas Irak menemukan kuburan massal berisi korban ISIS. Pejabat setempat, Mahma Khalil mengatakan para korban diduga tewas ketika ISIS mengendalikan wilayah tersebut sejak musim panas 2014.

Dikutip dari Aljazirah, Kuburan berjarak 10 km dari Sinjar itu belum sepenuhnya digali. Menurut Khalil, para korban tidak dikubur terlalu dalam sehingga muncul ke permukaan ketika terguyur air hujan.

Kuburan massal lainnya juga ditemukan di wilayah tersebut. Ada sekitar 80 perempuan berusia 40-80 tahun terkubur di dalamnya. Satu pejabat mengatakan kemungkinan mereka dieksekusi ISIS karena terlalu tua untuk dijadikan budak.

Pasukan Peshmerga Kurdi didukung oleh serangan udara mengusir ISIS dari wilayah tersebut pada awal bulan ini. Etnis Yazidi sering menjadi target kampenye pembunuhan oleh ISIS, termasuk pemerkosaan dan perbudakan. ISIS dituduh menculik ribuan etnis Yazidi. Yazidi laki-laki dibunuh dan perempuan diperkosa atau dijadikan budak seks.

Ikuti Whatsapp Channel Republika