Senin 30 Nov 2015 11:11 WIB

Lima Alasan Mengapa ISIS Sulit Dikalahkan

ISIS
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Kendati koordinasi telah dilakukan negara-negara koalisi anti-ISIS, namun respons militer kerap kali tidak sasaran. Beberapa kali target yang disasar justru menghantam penduduk sipil maupun kelompok oposisi lain.

Hal itu tidak hanya dilakukan oleh koalisi AS, namun juga kubu Rusia.

Barat juga masih tidak selera terjun langsung dalam pertempuran melawan ISIS. Mereka hanya memanfaatkan kelompok oposisi-oposisi untuk bertempur. AS dan sekutu menyuplai senjata dan membantu lewat serangan udara.

Belakangan AS telah mengirimkan sejumlah personel pasukan dalam jumlah kecil ke Suriah. Pasukan tersebut ditugaskan untuk melatih milisi milisi anti-ISIS seperti dari kelompok Kurdi.  

Di Irak, AS juga hanya membantu melalui serangan udara dan memberikan pelatihan ke tentara Irak. Kendati, Menteri Pertahanan AS pernah menyebut gairah bertempur tentara Irak terlalu lemah untuk melawan pemberontak ISIS.

sumber : Telegraph/USNews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement