REPUBLIKA.CO.ID, Biro Meteorologi Australia (BoM) menjadi korban peretasan, seperti dilaporkan ABC.
ABC, dikutip dari BBC, Rabu (2/12), mengatakan sejumlah sumber pejabat mengonfirmasi serangan itu. Dibutuhkan jutaan dolar untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
ABC mengutip perkataan pejabat anonim yang menyalahkan Cina atas dugaan peretasan itu. BoM mengatakan tidak akan berkomentar mengenai masalah keamanan dan menegaskan sistem mereka telah beroperasi penuh.
"BoM terus memberikan perkiraan cuaca, iklim, perairan dan laut yang bisa dipercaya dan berkualitas bagi pihak-pihak yang berkepentingan," ujarnya dalam pernyataan.
ABC mengatakan serangan itu besar dan membutuhkan waktu beberapa tahun dan dana jutaan dolar untuk memperbaikinya.
Tidak ada informasi sistem mana yang terdampak dan apakah ada informasi yang diambil. Tidak juga ada penjelasan mengapa Cina dilihat sebagai pihak yang bersalah.
BoM menyediakan informasi iklim untuk penerbangan dan pelayaran komersial, analisis perairan nasional, mengumpulkan informasi iklim dan bekerja erat dengan departemen pertahanan.
Baca juga:
300 Warga Amerika Aktif Dukung ISIS Secara Online
Kabinet Jerman Setuju Operasi Anti-ISIS di Suriah
6 Bukti Perubahan Iklim Benar-Benar Terjadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
