REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Dua hari sejak memasuki musim panas 2015, sejumlah wilayah di negara bagian Victoria, Australia, tiba-tiba seperti kembali ke musim dingin.
Suhu udara hanya berkisar empat-tujuh derajat Celcius pada Senin (1/12/) malam, bahkan turun salju di pegunungan Alps.
Tekanan udara yang rendah bergerak ke sejumlah wilayah dan salju tipis dilaporkan jatuh di Gelantipy, dekat kawasan Taman Nasional Snowy River.
Seorang warga Gelantipy bernama Nigel Hodge menjelaskan, di sekitar halaman rumahnya saljunya sangat tipis namun di daerah pegunungan saljunya cukup tebal.
"Sekitar setengah jam lalu saya berada di sana dan melihat sendiri saljunya. Saya ingat terakhir kalinya ada salju di sini yaitu pada 1955 atau 1956. Ini sangat jarang," kata Hodge kepada ABC.
Di daerah Falls Creek juga dilaporkan turun salju, dengan suhu mencapai sekitar minus dua derajat Celcius pada Senin malam.
Di kawasan pegunungan Mount Buller dan Mount Hotham yang merupakan tempat rekreasi musim dingin, suhu dilaporkan mencapai minus 2,8 derajat Celcius.
Suhu dingin juga terekam di Kota Melbourne Selasa pagi, pada kisaran enam derajat Celcius di daerah bandara. Sejumlah daerah lainnya di Melbourne bahkan mencatat suhu rata-rata dua derajat Celcius di pagi hari.
Namun, menurut perkiraan cuaca, suhu kota Melbourne akan kembali berkisar antara 20 hingga 30 derajat Celcius pada akhir pekan.
Baca juga:
Diretas, Biro Cuaca Australia Rugi Jutaan Dolar
Victoria Gelontorkan Rp 40 Miliar Bangun Toilet di Twelve Apostles
Pilot Jet Tempur Rusia Kini Dibekali Pistol dan Kalashnikov