Rabu 02 Dec 2015 21:15 WIB

Teten: Acara KTT Berantakan karena Panitia tidak Tertib

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Djibril Muhammad
Teten Masduki
Foto: Republika/ Wihdan
Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Peristiwa 'kaburnya' para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Paris, Perancis terbilang mengagetkan. Padahal, peserta KTT adalah para kepala negara dan pemerintahan.

Mendadak, karena tiba-tiba para perserta meninggalkan ruangan pertemuan, seiring Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama meninggalkan ruangan. Peristiwa tersebut berlangsung saat Presiden Indonesia, Joko Widodo, akan menyampaikan pidato. (Baca: Obama Pergi, Jokowi Batal Pidato)

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, mengatakan pengaturan acara dari pihak panitia yang tidak tertib membuat agenda berantakan. Tak ada kejelasan dari panitia mengenai kelanjutan acara ketika Hollande, Obama dan Modi meninggalkan ruang pertemuan.

Hal itu kemudian membuat belasan kepala negara dan pemerintahan yang sudah datang memutuskan untuk tidak jadi bicara karena ketidakteraturan itu, termasuk PM Inggris David Cameron, Presiden Jokowi, PM Jepang Shinzo Abe dan PM Kanada Justin Trudeau.

Teten menambahkan, acara dalam COP 21 bersifat paralel satu sama lain. Acara Mission Inovation paralel dengan pidato-pidato kepala negara yang digelar di ruang pertemuan utama dan juga agenda pertemuan bilateral masing-masing negara.

"Jadi sehabis pidato biasanya kepala negara meninggalkan acara untuk menghadiri acara lain," ujar Teten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement