REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel telah menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang dituduh mendalangi penembakan mematikan pasangan Israel.
Militer mengidentifikasi pria tersebut sebagai Raeb Ahmed Muhammad Alivi. Dia ditangkap beberapa hari setelah serangan itu.
Militer mengatakan, Alivi memimpin lima anggota Hamas yang menembak dan membunuh warga negara AS, Eitam Henkin dan istrinya Naama saat mereka berkendara di utara Tepi Barat pada 1 Oktober 2015. Empat anak muda mereka di belakang mobil melarikan diri tanpa cedera.
Setidaknya 100 warga Palestina tewas, termasuk 65 orang diantaranya dikatakan oleh Israel menjadi penyerang. Sejak pertengahan September, warga Palestina diduga melakukan menusuk serangan, penembakan, dan serangan kendaraan yang menyebabkan 19 kematian penduduk Israel.
Kemudian di bulan lalu, Israel memperbarui kebijakan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan mematikan.