Jumat 04 Dec 2015 10:19 WIB

PM Irak: Pengerahan Pasukan AS adalah Agresi

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
Foto: AP
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada Kamis (3/12), mengomentari rencana Amerika Serikat menyebarkan pasukan darat khususnya di Irak. Di laman Facebooknya Abadi mengatakan, tindakan tersebut sebagai agresi.

"Tak ada pasukan darat asing yang diminta dari negara manapun," ujar Abadi di akun Facebooknya, ia menggambarkan tindakan tersebut seperti agresi.

Seperti dilansir Al Arabiya Jumat (4/12), pernyataan di laman resmi Facebook, Abadi datang setelah Kolonel Steve Warren mengatakan AS akan mengerahkan sekitar 100 tentara operasi khusus untuk membantu kampanye melawan militer ISIS di Irak.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Rabu (3/12) mengatakan, pemerintah Irak sepenuhnya telah diberitahu mengenai rencana AS untuk mengerahkan pasukan khusus ke Irak. Kerry mengatakan hal itu setelah sebelumnya Abadi mengatakan Irak tak membutuhkan pasukan darat.

Namun Kerry memperingatkan, ISIS tak bisa dikalahkan hanya dengan serangan udara. Menurutnya pasukan darat diperlukan untuk mengalahkan ISIS.

Baca juga:

Aktivis Kutuk Penutupan Masjid di Prancis

Ikut Perang Melawan ISIS, Warga Australia Ditahan di Jerman

Astaghfirullah... Alquran Diberondong Peluru Tergeletak di Depan Toko

Ada Gudang Senjata di Rumah Penyerang San Bernardino

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement