Jumat 04 Dec 2015 17:27 WIB

Intifadah Baru, 109 Warga Palestina Terbunuh

Perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel. (ilustrasi)
Foto: EPA/Abed Al Hashlamoun
Perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --  Setidaknya 109 warga Palestina terbunuh dan ribuan lainnya terluka dalam dua bulan setelah gerakan yang disebut Intifaah baru dimulai. Termasuk di antara korban, yakni 24 bocah serta lima anak-anak. 

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, setidaknya 85 warga Palestina dieksekusi dengan darah dingin oleh aparat Zionis. Dalam periode yang sama, 4.800 warga terluka akibat peluru tajam dan peluru baja berlapis karet.

Ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza meningkat setelah otoritas Israel menyerbu masuk Masjid Suci Al-Aqsa.

Otoritas Israel mengatakan, terdapat lebih dari 100 serangan oleh warga Palestina terhadap warga mereka, mayoritas terjadi di Yerusalem. Tentara Israel menyebut, ada 82 serangan pisau, 30 penembakan, dan 12 serangan mobil sejak 13 September.

Menurut paramedis Israel, 22 warga Israel tewas dan 215 lainnya terluka. (Baca juga, Turki akan Bangun Sembilan Masjid di Gaza).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement