REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL--Seorang perempuan yang diduga anggota dari Partai Pekerja Kurdisatan (PKK) tewas di Istanbul dalam sebuah operasi polisi terhadap militan. Wanita tersebut diduga merencanakan serangan bunuh diri.
Kantor berita Dogan mengatakan, polisi antiteror menggerebek sebuah rumah sakit di distrik Sancaktepe Istanbul setelah menerima bocoran. Bocoran tersebut mengatakan militan PKK telah tiba di kota terbesar Turki untuk melakukan serangan bunuh diri.
Seperti diberitakan Middle East Online Jumat (4/12), polisi juga menahan 10 tersangka anggota Partai Komunis Marxist Leninist (/Marxis Leninis Partai Komunis/ MLKP) dalam operasi terpisah di beberapa kabupaten di Istanbul.
MKLP adalah sebuah cabang dari Partai Komunis Turki/Marxis-Lennis (TKP-ML) yang didirikan pada 1994. Partai tersebut merupakan kelompok bersenjata kecil yang berusaha untuk menggantikan sistem politik Turki dengan rezim komunis.
Partai kiri dianggap otoritas Turki dekat dengan PKK yang lebih dari satu tahun menuntut kebebasan untuk otonomi yang lebih besar dan hak budaya.
Pemerintah Turki telah melancarkan serangan tanpa henti untuk melumpuhkan PKK yang melakukan serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan di Turki. Serangan-serangan tersebut terjadi sejak runtuhnya gencatan senjata pada akhir Juli. Konflik aparat Tukri dan PKK telah merenggut puluhan ribu jiwa sejak 1984.