Sabtu 05 Dec 2015 07:55 WIB

Pergantian Tahun Bisa Terjadi 2 Kali dalam Semalam, Kok Bisa?

Rep: c01/ Red: Ani Nursalikah
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi
Foto: Blogspot
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Momentum pergantian tahun merupakan satu momentum yang kerap memberikan banyak kenangan yang menyenangkan. Momentum yang hadir selama satu tahun sekali ini tentu akan lebih menyenangkan jika bisa dirasakan lebih sering.

Di beberapa wilayah, ternyata sangat memungkinkan untuk merayakan pergantian tahun sebanyak dua kali dalam satu malam. Berikut ini adalah lima opsi yang dapat membantu anda merasakan pengalaman dua kali merayakan tahun baru dalam satu malam, dikutip dari Telegraph.

Selandia Baru dan Pulau Cook

Selandia Baru merupakan salah satu negara yang paling pertama mengalami pergantian tahun. Di sisi lain, Pulau Cook termasuk ke dalam wilayah di Bumi yang paling terakhir mengalami pergantian tahun. Kedua wilayah ini dapat terhubung dengan penerbangan selama empat jam.

Oleh karena itu, sangat memungkinkan untuk merayakan tahun baru 2016 dua kali, yaitu di Selandia Baru kemudian di Pulau Cook. Caranya, pada 31 Desember 2015, Anda dapat menyambut tahun baru di Auckland, Selandia Baru.

Setelah melewati pergantian tahun di Auckland, Anda bisa bergegas untuk melakukan penerbangan dari Selandia Baru menuju sebuah kota di Pulau Cook, Avarua, pada penerbangan pukul 08.50 waktu setempat. Anda akan tiba di Avarua pada tanggal 31 Desember pukul 13.40 waktu setempat. Ini akan memberikan Anda kesempatan satu kali lagi untuk merayakan tahun baru 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement