REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Wakil Menteri Pertahanan Polandia Tomasz Szatkowski mengatakan kementeriannya tengah mengkaji untuk mengakses senjata nuklir lewat program NATO yang mengizinkan negara non-nuklir meminjam senjata dari AS.
Dilansir dari the Guardian, Ahad (6/12), Szatkowski mengatakan pihaknya berdiskusi apakah akan meminta akses pada penggunaan bersama senjata nuklir untuk memperkuat kemampuan pertahanan. Media Polandia mengatakan rencana tersebut merupakan kali pertama negara tersebut ingin bergabung dalam program NATO.
Dari 28 negara anggota NATO, saat ini ada tiga negara yang melengkapi senjata nuklir yakni AS, Prancis, dan Inggris. Namun, hanya AS yang mau berbagi senjata nuklir untuk negara aliansinya.
Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki juga bergabung dengan program senjata nuklir NATO.