REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry memperingatkan Israel tentang konsekuensi dari setiap runtuhnya Otoritas Palestina. Kerry mengatakan hal tersebut akan menjadi ancaman bagi Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan Kerry dalam sebuah pidato di Brookings Institution. Dalam pidatonya, Kerry menyerukan agar kekerasan dihentikan sebelum keadaan semakin memburuk.
"Tanpa pasukan keamanan PA ( Palestinian Authority), IDF (Pasukan Pertahanan Israel) bisa dipaksa untuk menyebarkan puluhan ribu tentara ke Tepi Barat untuk mengisi kekosongan. Apakah Israel siap atas konsekuensi ketika gesekan tak terelakkan mengarah ke konfrontasi dan kekerasan?" ujar Kerry seperti dilansir Worldbulletin, Ahad (6/12).
Kerry juga mengecam pembangunan pemukiman oleh Israel di tanah Palestina. Menurutnya, pertumbuhan pemukiman terus menimbulkan pertanyaan tentang niat jangka panjang Israel. Hal tersebut tentu tidak dapat dijawab dengan mudah. Namun semua pihak tetap harus berusaha menemukan solusi yang mengarah kepada perdamaian.
Sejak 1 Oktober, bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel telah menewaskan 109 warga Palestina, 17 warga Israel, serta seorang warga Amerika dan Eritrea. Para pejabat Israel secara pribadi mengatakan bahwa kekerasan kemungkinan akan berlanjut. (Baca juga: Netanyahu Kecam Pernyataan Menlu Swedia Soal Palestina)