REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menuduh Rusia sengaja melancarkan provokasi setelah personel Mowkow di dek kapal militer memegang roket peluncur ketika sedang melewati Istanbul.
Saluran NTV memublikasikan foto yang diyakini seorang tentara Rusia mengacungkan senjata peluncur roket di dek kapal Caesar Kunikov ketika sedang melintasi Selatan Bosphorus yang membelah Kota Istanbul.
"Ini merupakan provokasi, Ini merupakan perbuatan melecehkan," ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, kemarin.
Menurut Cavusoglu, pelanggaran perbatasan oleh pesawat Rusia dan melintasnya kapal Rusia lewat selat Bosphorus merupakan dua hal berbeda. Melewat jalur tersebut, kata dia, harus sesuai dengan kesepakatan internasional, apakah kapal Rusia atau negara lain.
"Aturan tersebut telah lama disepakati," ujarnya. Kapal Rusia diyakini sedang menuju Suriah.
Hubungan Rusia-Turki memburuk setelah jet tempur Ankara menembak pesawat perang Moskow. Rusia meminta Turki meminta maaf, namun Ankara menolak.