Senin 07 Dec 2015 23:13 WIB

Kelompok Oposisi Suriah Moderat Tiba di Riyadh

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah Bashar al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kelompok oposisi moderat Suriah telah tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada Senin (7/12). Kedatangan oposisi sebagai upaya untuk menyatukan sikap mereka dalam persiapan pembicaraan dengan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (7/12), Arab Saudi menegaskan kesiapannya untuk memberikan semua fasilitasi untuk memungkinkan kelompok-kelompok oposisi Suriah berkonsultasi satu sama lain secara independen. Mereka harus memiliki sikap bersatu sesuai yang disepakati di Jenewa I.

Perjanjian Jenewa I ditandatangani pada konferensi perdamaian 2012 yang menyatakan pemerintahan transisi. Perjanjian yang ditandatangani menyatakan mandat Assad untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada dewan eksekutif dengan kekuasaan penuh yang terdiri dari kedua anggota rezim dan tokoh oposisi.

Konferensi akan dihadiri sekitar 100 tokoh dari faksi oposisi yang berbeda, terutama yang didukung Barat, yaitu Koalisi Nasional Suriah (SNC) dan Komite Koordinasi Nasional untuk Pasukan Perubahan Demokratik (NCC) yang berbasis di Damaskus.

Tokoh oposisi lainnya seperti Louay Hussein, yang merupakan co-founder dan presiden Membangun Negara Suriah ikut hadir. Konferensi antara oposisi akan digelar di New York, Amerika Serikat pada 18 Desember 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement