REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Polisi menyatakan tidak menemukan peledak di pesawat penumpang Jerman, yang dialihkan ke Budapest pada Senin (7/12) menyusul ancaman bom.
Jet yang dijalankan perusahaan penerbangan Condor dan terbang dari Berlin ke Hurghada di Mesir itu kembali dari wilayah udara Serbia sesudah ancaman tersebut muncul.
"Polisi selesai mencari dan tidak menemukan peledak," kata juru bicara polisi Hungaria Viktoria Csiszer-Kovacs.
Menurut laman Flightradar24, pesawat jet Airbus A321 dengan nomor penerbangan DE490 yang terbang dari bandar udara Schoenefeld di Berlin menuju Hurghada, berbalik arah ke Budapest melalui wilayah udara Serbia. Berita dari laman airportal.hu menyatakan pesawat tersebut dikelola perusahaan penerbangan Jerman, Condor.
Air Berlin, yang terbang dari bandar udara Tegel, Berlin, menuju Hurghada menegaskan pesawat tersebut bukan milik mereka. Perusahaan Condor Jerman menyatakan menerima "ancaman tidak jelas" melalui telepon.
Baca juga:
Yuk Berwisata ke Pemakaman Tertua dan Terbesar di Adelaide
Tak Ada Peledak di Pesawat Jerman yang Diancam Bom