Selasa 08 Dec 2015 07:14 WIB

Gedung Putih Tolak Kampanye Anti-Muslim Trump

Rep: amri amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump
Foto: trumpthemedia.com
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kampanye anti-Muslim kandidat calon presiden Partai Republik Donald Trump kembali mendapatkan tentangan. Kali ini Ajudan Senior Gedung Putih menolak kampanye larangan Muslim menjadi bagian dari kehidupan masyarakat AS.

Ajudan Senior Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Ben Rhodes menilai kampanye Trump tersebut benar-benar bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut warga Amerika.

"Kami memiliki klaim hak asasi , menghormati kebebasan beragama," kata Rhodes kepada CNN, Selasa (8/12).

Pernyataan Rhodes ini tidak terlepas dari ajakan Trump dalam kampanyenya yang terus memperburuk citra AS sebagai pembela hak asasi manusia. Trump dalam beberapa kesempatan secara terang-terangan mengungkapkan menolak kehadiran Muslim di kehidupan masyarakat AS.

Selain anti-Muslim, dalam beberapa kesempatan kampanyenya Trump juga dikenal dengan pernyataan rasial lain, di antaranya bagi warga imigran Meksiko di AS dan warga keturunan Afrika Amerika di AS.

Baca juga:

Yuk Berwisata ke Pemakaman Tertua dan Terbesar di Adelaide

Badan Antikorupsi Malaysia Bertemu Donor Rekening Najib

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement