REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Kawanan paus pembunuh, yang juga dikenal sebagai ‘Orcas’, terlihat di dekat Pulau Bruny dan Iron Pot, di mulut Sungai Derwent, Hobart.
Penampakan ‘Orcas’ jantan besar dan beberapa paus berukuran lebih kecil sempat dilaporkan ke Program Konservasi Kelautan DPIPWE pada Senin (7/12) siang.
Ahli biologi laut, Rachael Alderman mengatakan hanya ada segelintir penampakan spesies paus itu di dekat Hobart dalam 10 tahun terakhir.
"Ini tak terjadi terlalu sering, ini adalah pemandangan yang cukup istimewa. Tapi kami tahu ada penampakan paus pembunuh yang cukup rutin di sekitar pantai Tasmania, terutama di pantai timur," jelasnya.
Rachael mengatakan, spesies itu dikenal mampu bepergian jarak jauh dalam waktu singkat, dan mungkin saja paus tersebut berasal dari pantai New South Wales.
"Saya menerima panggilan beberapa hari yang lalu, di sekitar pantai timur, jadi mungkin ini kawanan yang sama yang sedang bepergian," ujarnya.
Ia menyebut, meski Orcas telah melakukan perjalanan menyusuri Sungai Derwent sejauh Sandy Bay di masa lalu, kawanan yang terlihat pada Senin (7/12) sore mungkin sudah melakukan perjalanan ke selatan dan kembali ke laut.
"Mengapa kami benar-benar tertarik mendengar tentang mereka -mendapat informasi dan gambar sebanyak yang kami bisa –adalah supaya kami bisa belajar lebih banyak tentang perilaku mereka," ujar Rachael.
Ia menyambung, "Siapa yang sedang kami hadapi, di mana mereka tinggal, bagaimana mereka mencari makan, dan hanya memahami sedikit lebih lanjut tentang ekologi spesies ini dan betapa pentingnya Tasmania bagi mereka."
Baca juga:
Pentagon Konfirmasi Kematian Pemimpin ISIS di Libya
Gedung Putih Tolak Kampanye Anti-Muslim Trump
Kepulauan yang Perlahan Tenggelam
Ikuti Whatsapp Channel Republika
