REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya Ridho Alhamdi mengatakan pihaknya ingin memperkuat dakwah Islam di Eropa. Semangat itu diungkapkannya menyusul kepengurusan baru di periode 2015-2017.

"Kita menyiarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin di Eropa di saat pencitraan Islam sedang buruk di mata Barat," kata Ridho saat dihubungi via media perpesanan elektronik dari Jakarta, Selasa (8/12).

Salah satu upaya itu, kata Ridho, PCIM Jerman Raya melakukan rekrutmen warga dan simpatisan Indonesia yang berafiliasi ke Muhammadiyah, serta orang lokal Jerman untuk bergabung dengan persyarikatan ini. Hal ini dapat menunjang dakwah Islam di Benua Biru.

Selain itu, kata dia, PCIM ini berupaya menghidupkan suasana kekeluargaan dalam organisasi. "Sebagaimana Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir kepada PCIM Jerman Raya, bahwa khusus PCIM diutamakan paguyubannya daripada organisasinya agar dapat menghimpun anggota sebanyak-banyaknya," kata kandidat doktor Bidang Ilmu Politik di TU Dortmund ini.

Menurut Ridho, dakwah Islam tidak mudah untuk itu diperlukan kerja sama dan gotong royong anggota PCIM Jerman Raya. Senada, salah satu petinggi Konsulat Jenderal Republik indonesia di Frankfurt, Mudzakir, mengatakan Islam harus dipromosikan secara terus menerus sebagai agama yang damai dan toleran terhadap siapa saja.

"Kita akan senantiasa mempromosikan Islam yang damai dan terorisme itu bukan bagian dari Islam," kata Mudzakir yang juga pengurus PCIM Jerman Raya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika