Rabu 09 Dec 2015 06:15 WIB

FBI Selidiki Pelemparan Kepala Babi di Masjid Philadelphia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas FBI memeriksa lokasi penembakan yang terjadi di dekat gedung pameran kartun nabi di Texas, Senin (4/5).
Foto: AP/Brandon Wade
Petugas FBI memeriksa lokasi penembakan yang terjadi di dekat gedung pameran kartun nabi di Texas, Senin (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Otoritas Amerika Serikat sedang menyelidiki sebuah insiden di mana kepala babi dilemparkan ke sebuah masjid di Philadelphia Senin (7/12) pagi waktu setempat. Hal ini dilakukan karena kekhawatiran meningkatnya Islamophobia setelah dua Muslim menewaskan 14 orang di California.

Walikota terpilih Philadephia Jim Kenney mengecam apa yang ia sebut tindakan fanatisme. "Kita tidak bisa membiarkan kebencian menyebar sekarang, dalam menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.

Kasus tersebut kini ditangani Federal Bureau of Investigation (FBI). Polisi mengatakan, dalam sebuah video pengawasan menunjukkan sebuah truk berwarna merah melewati masjid Al-Aqsa di Philadelphia utara pada Ahad malam. Kemudian sesorang melemparkan sebuah benda dari jendela. Panjaga menemukan kepala babi pada Senin pagi.

Muslim Amerika telah menyatakan keprihatinan tentang peningkatan Islamophobia sejak pemerintah mengatakan, beberapa Muslim muda Syad Rizwan Farook dan Tashfeen Malik menyerbu sebuah pesta di San Bernardino awal bulan ini. Insiden tersebut menewaskan 14 orang dan 21 korban luka.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement