REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon memperingatkan, retorika anti-Muslim kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengusulkan Muslim dilarang masuk ke AS bisa melemahkan keamanan nasional dengan meningkatnya ancaman kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pentagon mengatakan, usul Trump membahayakan upaya Amerika untuk melawan ideologi ekstremis. Tanpa menyebutkan Trump dengan nama, Kepala Pers Pentagon Peter Cook mengatakan, pernyataan apapun yang meningkatkan narasi ISIS dan AS melawan Islam tentu tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai AS.
"Tetapi juga bertentangan dengan keamanan nasional kita." ujarnya seperti dikutip laman BBC, Rabu (9/12).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry ikut mengecam pernyataan Trump. Ia mengatakan pernyataan itu tidak konstruktif dalam perang melawan ISIS.
Kandidat calon presiden AS lainnya Hillary Clinton mengatakan, larangan yang diusulkan Trump tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai negara. "Pernyataan ini bisa membuat berpindah ke tangan teroris," ujarnya.
Para pemimpin Muslim, PBB dan para pemimpin asing telah mengkritik seruan Trump sebagai berbahaya dan memecah belah. Gedung Putih mengatakan, Trump harus didiskualifikasi dari kandidat orang nomor satu AS. Wali kota London, Inggris, Boris Johnson mengatakan usulan itu konyol.