Rabu 09 Dec 2015 11:09 WIB

Tragis, Ingin ke Eropa Enam Anak Afghanistan Tewas Tenggelam

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.
Foto: Reuters
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, CESME -- Setidaknya enam anak Afghanistan, termasuk seorang bayi tewas setelah perahu karet yang membawa pengungsi tenggelam di Laut Aegean, di lepas pantai Turki.

‘’Penjaga pantai Turki menemukan mayat anak-anak tenggelam dan masih mencari dua pengungsi lainnya yang dilaporkan hilang,’’ tulis kantor berita Turki Anadolu Agency. Selasa (8/12).

Perahu karet tersebut yang tampaknya menuju Pulau Chios Yunani terbalik akibat angin kencang dan gelombang tinggi di dekat Kota Cesme di provinsi sebelah barat Izmir.

Namun, petugas berhasil menyelamatkan delapan pengungsi lainnya yang semuanya mengenakan jaket pelampung.

‘’Dalam insiden terpisah, tubuh seorang bocah pengungsi lima tahun terdampar di sebuah pantai di Cesme,’’ kata kantor berita Dogan.

Ratusan orang telah tenggelam tahun ini di Laut Aegean, termasuk puluhan anak-anak, karena ratusan ribu pengungsi Timur Tengah dan Afrika mempertaruhkan perjalanan berbahaya ke Eropa melarikan diri dari konflik dan memburuknya kondisi kemanusiaan.

Badan Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) meminta pemerintah Yordania untuk mengizinkan 12 ribu pengungsi Suriah yang terdampar di seberang perbatasan masuk negaranya.

"Kehidupan pengungsi akan beresiko dalam beberapa bulan mendatang," kata juru bicara UNHCR Melissa Fleming sebuah jumpa pers di Jenewa, Swiss.

UNHCR mengatakan para pengungsi baru-baru ini berkumpul dekat Rukban dan Hadalat di Suriah. Sementara beberapa lainnya berkumpul di wilayah Yordania. UNHCR memuji kontribusi luar biasa Yordania dengan mengambil di sekitar 630 ribu pengungsi Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement