Rabu 09 Dec 2015 14:16 WIB

Netizen Inggris Sindir Trump dengan Meme #TrumpFacts

Tagar #TrumpFacts muncul sebagai bentuk protes atas sikap Donald Trump yang kontroversial.
Foto: ist
Tagar #TrumpFacts muncul sebagai bentuk protes atas sikap Donald Trump yang kontroversial.

REPUBLIKA.CO.ID, Netizen segera merespons dalam upaya terbaiknya setelah bakal calon presiden Partai Republik AS Donald Trump berkomentar soal Muslim dan tentang sebagian Kota London yang disebutnya radikal.

Tagar #TrumpFacts pun muncul tak lama menyusul komentar Trump tersebut. "Ada beberapa tempat di London dan bagian lain yang begitu radikal, bahkan polisi ketakutan akan nyawanya sendiri di sana," Ujar Trump dalam wawancara langsung dengan MSNBC.

Dan, tak lama setelah itu tagar #TrumpFacts lahir.

Pemilik akun @newsfoundue misalnya mengunggah gambar Menara London dan menyebut '#TrumpFacts London begitu radikal hingga ikon kota ini sekarang dijadikan menara masjid untuk panggilan beribadah'.

Akun lain @MartinBelam menulis di Twitter, 'Inggris sangat radikal hingga Istana Buckingham diubah jadi masjid #Trumps Facts'.

Ada lagi yang menulis 'Inggris begitu radikal karena salah satu aktor favoritnya adalah Syrian McKellen #TrumpFacts'. Maksud akun @lexanderjmartin adalah memplesetkan Sir Ian McKellen jadi Syrian atau bangsa Suriah yang erat dengan kelompok ISIS.

Komentar Trump memang menggoda banyak orang untuk berkomentar. Tak terkecuali PM Inggris David Cameron yang mengatakan pelarangan masuk Muslim ke AS sangat salah.

Bahkan kepolisian Inggris merespons dengan mengundang Trump datang langsung ke kantor kepolisian Inggris dan mendapatkan paparan tentang kenyataan kehidupan di Inggris dari kacamata polisi.

Penulis tenar Inggris JK Rowling pun menyebut Trump sebagai sosok yang lebih parah dari reinkarnasi iblis Voldermort, tokoh paling jahat dari cerita Harry Potter, dikutip dari Telegraph, Rabu (9/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement