Kamis 10 Dec 2015 07:31 WIB

Donald Trump akan Temui Netanyahu di Israel

Red: Nur Aini
Donald Trump
Foto: EPA/Justin Lane
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan ini.

Otoritas Israel mengatakan Perdana Menteri akan bertemu Trump pada 28 Desember. Pertemuan itu telah dijadwalkan dua pekan lalu sebelum Trump membuat pernyataan larangan warga Muslim memasuki AS. Trump mengatakan dia ingin penutupan total bagi Muslim masuk ke AS hingga negara itu bisa mengidentifikasi apa yang terjadi.

Sementara itu, meski disebut sebagai negara Yahudi, populasi Israel terdiri dari 20 persen warga Arab yang sebagian besar merupakan Muslim. Netanyahu kerap bertemu dengan anggota kongres baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat. Otoritas Israel menyatakan Netanyahu akan bertemu siapapun kandidat dari partai manapun yang datang ke Israel dan meminta bertemu.  Netanyahu secara umum mendukung kandidat presiden dari Republik mengingat partai itu mendukung Israel.

Meski demikian, rencana kedatangan Trump ditentang anggota parlemen Israel yang keturunan Arab. "Dia tidah hanya rasis, tapi juga bahaya bagi dunia yang bebas," ujar anggota parlemen Israel, Issawi Frej dikutip Washingtonpost, Rabu (9/12). Menurutnya, Trump telah melawan 20 persen populasi Israel (Muslim) dan ingin menyulut api kebencian di manapun.

Usulan Trump untuk melarang Muslim masuk AS juga mendapat kutukan luas dari kelompok Yahudi. Pemimpin Anti-Defamation League, Jonathan Greenblatt mengingatkan bahwa larangan pada Muslim tersebut tidak diterima dan tidak sesuai dengan nilai Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement