Kamis 10 Dec 2015 06:22 WIB

250 Ribu Orang Inggris Tanda Tangan Tolak Trump ke Negaranya

Donald Trump
Foto: Reuters
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari seperempat juta orang Inggris menandatangani petisi melarang bakal calon kandidat presidn AS dari Partai Republik, Donald Trump, masuk ke Inggris. Aksi tersebut menyusul usulannya melarang Muslim masuk ke AS.

Trump menyebut Muslim dilarang masuk AS sampai perwakilan negara tersebut bisa menentukan apa yang sebaiknya dilakukan. Komentarnya terucap setelah terjadi penembakan oleh dua Muslim di California.

Meski jumlah penandatangan petisi terus naik, Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan, Trump sebaiknya tidak dilarang masuk Inggris.

Sebelumnya, individu telah dilarang masuk Inggris karena dipandang melakukan tindakan yang bisa memicu kekerasan dalam komunitas. Petisi tersebut menulis, jika Inggris terus menerima tindakan yang tidak bisa diterima pada mereka yang hendak masuk perbatasan Inggris maka sangat aksi ini harus bisa diaplikasikan ke mereka yang kaya juga miskin, yang lemah, juga yang berkuasa.

(baca: Netizen Inggris Sindir Trump dengan Meme #TrumpFacts)

Petisi ini pertama kali diluncurkan Suzanne Kelly, kritikus lama aksi Trump, terutama mengenai lapangan golfnya di Aberdeenshire.

Sebuah kampus di Aberdeen juga mengatakan lewat Twitter, kemarin (9/12), akan mencabut gelar kehormatan yang disandangkan ke Trump pada 2010. Alasannya, Trump sudah membuat sejumlah pernyataan yang tidak selaras dengan etos dan nilai kampus tersebut.

Petisi tersebut seharusnya direspons pemerintah sebab mendapat lebih dari 100 ribu tanda tangan. Topiknya juga bisa dipandang perlu dibahas di parlemen karena telah meraih lebih dari 100 ribu tanda tangan, dikutip dari Reuters, Kamis (10/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement