REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan, negara itu kini telah mempunyai bom hidrogen. Bom tersebut dapat digunakan bersama hulu ledak nuklir untuk mempertahankan wilayah kedaulatan mereka.
"Kita mencoba menjadi negara dengan kemampuan nuklir hebat yang mampu mempertahanakan kemerdekaan, dan harga diri nasional tanah lahir kami dengan serangan bom nuklir dan hidrogen," ujar Kim seperti dikutip kantor berita KCNA. Ia menambahkan, Korut terus melanjutkan aktivitasnya mengembangkan industri militer.
Pernyataan itu disampaikan Kim dalam inspeksi ke pabrik senjata di Pyongyang, Kamis (10/12). Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak internasional terkait klaim Korut.
Pada 10 Februari 2005 Korut telah menyatakan telah membuat senjata nuklir. Korut menggelar tiga kali tes nuklir bawah tanah pada 2006, 2009 dan 2013. Uji coba itu membuat PBB dan Barat kembali menjatuhkan sanksi ke Pyongyang.