REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Majalah TIME memilih Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai "Person of the Year" pada 2015. Ia mengalahkan sejumlah kandidat lain seperti Presiden Rusia Vladimir Putin.
Merkel menjadi wanita pertama yang mendapat penghargaan tersebut dalam 29 tahun terakhir. TIME menyebut Merkel berhasil memainkan peran positif di saat-saat krisis Eropa seperti krisis utang Yunani dan gelombang migrasi.
Donald Trump, kandidat capres AS dari Partai Republik mempunyai pandangan pribadi ihwal terpilihnya Merkel. Menurutnya, TIME tidak akan pernah memilihnya sebagai "Person of the Year" meski menjadi favorit.
"Saya sudah katakan TIME tidak akan pernah memilih saya sebagai person of the year, meski saya merupakan favorit utama, mereka memilih orang yang memimpin Jerman," ujar Trump dalam kicauannya di Twitter.
Trump membuat pernyataan kontroversial yang meminta agar Muslim dilarang masuk ke AS. Pernyataannya itu membuat Trump mendapat kecaman dari banyak kalangan.
Salah satu Netizen menjawab kicauan Trump. "TIME tidak akan memilih Anda karena Anda menyedihkan... " tulis akun @jjamesjoiner.