Kamis 10 Dec 2015 18:54 WIB

Trump Berulah, Miliarder Dubai tak Mau Lagi Sokong Partai Republik

Rep: amri amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu miliarder dan raja bisnis Dubai pemilik Al Habtoor Group, Khalaf Al Habtoor menyatakan menarik diri sebagai penyumbang dana Partai Republik AS.
Foto: khalafalhabtoor.net
Salah satu miliarder dan raja bisnis Dubai pemilik Al Habtoor Group, Khalaf Al Habtoor menyatakan menarik diri sebagai penyumbang dana Partai Republik AS.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Komentar kandidat calon Presiden Partai Republik AS Donald Trump yang melarang umat Islam memasuki AS menyebabkan kecemasan para pebisnis Timur Tengah yang menjadi donor partai tersebut.

Salah satu miliarder dan raja bisnis Dubai pemilik Al Habtoor Group, Khalaf Al Habtoor menyatakan menarik diri sebagai penyumbang dana Partai Republik.

Bahkan dalam salah satu kesempatan Al Habtoor mengatakan akan mengusir Trump bila ia datang ke kantornya. "Jika dia datang ke kantor saya, saya tidak akan membiarkan dia masuk. Aku akan menolak dia," katanya dilansir dari Times of Israel, Kamis (10/12).

Jaringan Al Habtoor Group merupakan salah satu pendukung dan penyokong dana Partai Republik AS dalam beberapa bulan lalu. Namun semua itu berubah setelah komentar Trump yang terus menyudutkan Islam.

Dalam salah satu kolom artikel koran nasional Abu Dhabi Agustus lalu, Al Habtoor sempat meragukan dukungannya terhadap Partai Republik dan akan mendukung kandidat kuat lain dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

"Saya salah dan saya tidak keberatan mengakuinya. Ketika kekuatan bermitra diabaikan dan ditipu, akan menghasilkan racun yang mengancam AS dan dunia kita," katanya. Ia mengakhiri tulisan kolomnya dengan kemungkinan mendukung kandidat kuat Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Al Habtoor Group merupakan jaringan bisnis real estate dan perhotelan terbesar di Dubai. Trump merupakan salah satu bagian dari jaringan kasino di kelompok bisnis perhotelan Al Habtoor. Jaringan bisnis Al Habtoor bukan hanya berada di Dubai, namun meliputi Timur Tengah, Eropa dan Rusia.

Khalaf Al Habtoor juga masuk dalam kelompok atas orang orang terkaya dunia versi majalah Forbes. Al Habtoor Group juga telah beberapa kali menggandeng bisnis Trump dalam pengembangan hotel di Dubai.

Pada 2008 Al Habtoor Leighton Group membantu bisnis patungan bersama Trump senilai 790 juta dolar AS, membangun Trump International Hotel dan Tower Dubai, gedung pencakar langit yang menjulang tinggi di pulau buatan Palm Jumeirah di Teluk Persia.

Baca juga:

Sterilisasi Paksa Masih Menghantui Perempuan Peru

Koalisi Arab Rebut Kembali Laut Merah dari Houthi

Dubes Indonesia Sesalkan Komentar Tony Abbott tentang Islam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement