REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Anak anjing dari hasil in-vitro fertilisation (IVF) telah lahir untuk pertama kalinya di dunia. Hal ini membuka jalan untuk melestarikan keturunan langka dan membantu memerangi penyakit manusia dan hewan.

Dilansir BBC News pada Kamis (10/12), tujuh anjing jenis beagle serta persilangan beagle-cocker spaniel lahir dari seekor induk pengganti. Mereka berasal dari tiga pasang orangtua.

Embrio beku yang ditanamkan dalam anjing betina menggunakan teknik yang mirip dengan yang digunakan di klinik kesuburan manusia. Masalah dengan pembekuan embrio telah menyebabkan kesulitan di masa lalu, tapi kelompok peneliti itu mengatakan mereka telah menyempurnakan tekniknya.

Peneliti utama Dr Alex Travis dari kedokteran hewan Universitas Cornell mengatakan, mereka memiliki tujuh anak anjing yang sehat dan normal. Ia menambahkan, sejak pertengahan 1970-an banyak orang telah mencoba melakukan hal itu pada anjing tapi gagal.

"Sekarang kita dapat menggunakan teknik ini untuk melestarikan genetika spesies yang terancam punah," kata Travis.

Para peneliti mengatakan IVF merupakan alat yang ampuh untuk membantu spesies terancam punah seperti anjing liar Afrika. Ini juga bisa digunakan dalam studi penyakit manusia dan anjing. Sebab anjing kerap berbagi banyak penyakit dengan manusia.

Penelitian yang diterbikan jurnal Plos One ini digambarkan sebagai 'langkah maju' dalam kedokteran hewan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika