REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah survei jajak pendapat yang dilakukan CNBC News dan Wall Street Journal baru-baru mengungkap sebagian besar warga AS menolak ide dan gagasan anti-Muslim kandidat calon Presiden AS Donal Trump.
"Sebanyak 57 persen warga AS menentang Trump, sedangkan 25 persen lainnya mendukung idenya," tulis survei seperti dilansir CNBC News, Kamis (10/12).
Dengan hasil survei tersebut bukan berarti Trump kehilangan dukungan dari pemilih di Partai Republik. Setidaknya 42 persen pendukung Partai Republik mengatakan mereka mendukung ide rasis Trump. Sementara 36 persen pendukung Partai Republik yang menentang semua ide Trump tersebut.
Mayoritas pendukung Partai Demokrat, sekitar 75 persen dan 55 persen dari mereka yang independen, tidak setuju dengan ide dan usulan.
Jajak pendapat dilakukan CNBC News bersama Wall Street Journal ini menelpon 495 orang yang dilakukan sejak 8-9 Desember lalu, dengan margin eror 4,4 persen.
Awal pekan ini, Trump menyerukan AS untuk melarang semua muslim memasuki AS sampai pemimpin AS dapat memahami dan mencari solusi masalah yang terjadi oleh teror belakangan ini.
Namun ide Trump ini langsung mendapatkan penolakan, termasuk dari Presiden Barack Obama yang tidak akan menanggapi ide Trump tersebut.