Wilayah dekat Szigetvar berada dalam pengepungan tentara Kesultanan Utsmani. Sulaiman wafat di sana, ketika operasi pembebasan Balkan.

Nobert Pap yang memimpin proyek itu mengatakan, penggalian sangat dimungkinkan karena dukungan dari badan pembangunan Turki, TIKA dan pemerintah Hungaria.

"Evliya Celebi, yang mengunjungi kawasan itu pada 1664, bahwa kuil masjid dan markas tentara Utsmani berada di daerah tersebut," ujarnya. "Berdasarkan studi saintis yang kami lakukan dari dua potongan informasi ini, kami mendeteksi markas milik era Utsmani termasuk situs di mana Sultan Sulaiman dikuburkan."

Makam Sultan yang terletak diwilayah penguasaan Utsmani dikabarkan hancur pada 1680. Namun ditemukan kembali pada 2013.

Jasad yang diyakini milik Sultan Sulaiman dikabarkan telah dibawa kembali ke Masjid Sulaiman di Istanbul Turki dari Hungaria. Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan mengatakan, penemuan ini merupakan penting bagi Turki untuk menemukan monumen-monumen Utsmani di kawasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika