REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Seorang polisi AS dinyatakan bersalah karena memperkosa sejumlah perempuan saat bertugas.
"Saya tidak melakukannya," ujar Daniel Holtzclaw sambil menangis dan bergerak ke depan dan belakang di kursinya saat menghadapi dakwaan pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap delapan perempuan di Oklahoma, dikutip dari ITV, Jumat (11/12).
Dia dituduh menyerang 13 perempuan dan mengancam mereka akan ditahan jika tidak menurutinya. Seorang nenek berusia 50 tahun dan gadis 17 tahun merupakan dua di antara korbannya.
Dia terancam menghabiskan seumur hidup di penjara setelah juri merekomendasikan dia dihukum 263 tahun penjara atas kejahatannya.
Dalam pengadilan yang diliput besar-besaran itu, 13 perempuan bersaksi Holtzclaw menghentikan mereka saat ia berpatroli, menggeledah mereka untuk mencari narkoba dan melecehkan mereka.
"Ini lebih baik dibandingkan penjara kota," kata Holtzclaw saat memperkosa seorang perempuan yang ia ikuti hingga ke kamar tidurnya.
Ayah Holtzclaw yang juga polisi, ibu dan kakak perempuannya hadir di pengadilan mendengarkan bagaimana dia menargetkan peremouan kulit hitam yang lemah. Holtzclaw akan divonis pada Januari.
Baca juga:
Pria Melbourne Ini Perintahkan Istrinya Dibunuh di Afrika
Tony Abbott Bela Komentarnya Tentang Islam
5 Hal Paling Kasar yang Terlontar dari Mulut Trump